Kareh-Kareh Khas Alahan Panjang

"Kareh Kareh Khas Alahan Panjang Solok
Sumatera Barat"

Salah satu makanan tradisional minangkabau yang sudah jarang sekali ditemukan bahkan sudah termasuk makan yang langka keberadaan adalah kareh-kareh. Kareh-kareh merupakan makanan tradisional khas Salimpat dan Tanjung Balik Alahan Panjang serta beberapa nagari di Kabupaten Solok. Alahan Panjang merupakan sebuah nagari dengan pesona alam yang sangat indah dan menarik yang mampu memikat semua mata dan hati para pengunjung yang akan berkunjung ke daerah tersebut. Negeri dengan paparan kebun teh nya yang sangat luas dan memukau, serta keindahan tiga danaunya yaitu Danau Atas, Danau Bawah dan Danau Talang yang menjadi daya tariktersendiri bagi para peungjung untuk berkunjung ke sana. Dengan keindahan alam yang dimiliki tidak heran lagi kalau daerah ini juga memiliki makanan khas daerahnya yakni salah satunya adalah kudapan kareh-kareh.

Kue kareh-kareh kudapan khas Alahan Panjang ini memiliki tekstur renyah yang terbuat dari adonan tepung beras dan gula. Kata "kareh" berasal dari bahasa Minangkabau yang berarti keras dalam bahasa indonesia. Kue ini berbentuk sarang burung yang berlapis-lapis dan berwarna merah kecokelatan dengan rasa manis. Makanan yang terbuat dari tepung beras dan gula, biasanya akan ditemukan di rumah rang baralek atau saat mendoa, manujuah, maampekbaleh atau saat manyaratuih hari. Hitungan hari mendoa untuk keluarga yang meninggal.

Butuh keahlian yang khusus dalam membuat kue kareh-kareh.Proses pembuatan kue kareh-kareh rumit dan harus teratur. Pembuatan kue kareh-kareh harus dilakukan dengan tekun dan butuh kesabaran agar bentuk kue menjadi lebih bagus.

Setiap satu kilogram gula pasir dicampurkan ke dalam empatsukek tepung beras. Dengan bumbu tradisional yang ada, maka dibuatlah kareh-kareh dalam dua versi, kecil dan besar. Kareh-kareh tersebut dikemas dalam kantong plastik (asoi) ataupun sekarang sudah ada yang dikemas dalam bentuk kemasan.

Kue kareh-kareh banyak ditemui di daerah Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Di Alahan Panjang masih cukup banyak para pembuat kue kareh-kareh. Dari para pembuat, kue ini disebarkan ke pasar dan toko-toko. Banyak juga yang menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh ketika berangkat ke perantauan. Dimana kudapan kareh-kareh ini sudah sampai ke Jakarta, Kalimantan, dan beberapa daerah lainnya sebagai oleh-oleh untuk perantau.

Resep Kue Kareh-kareh:

250 gram tepung beras
150 gram gula pasir
200 ml air
Sejumput garam
Gula aren

Cara Memasak Kue Kareh-kareh:

Masak gula, garam dan air hingga mendidih.
Saring kemudian dinginkan.
Setelah dingin aduk dengan tepung, masukkan sedikit demi sedikit.
Aduk selama 10 menit biar nanti kareh-kareh nya tidak terlalu keras.
Seharusnya pakai cetakan batok kelapa yg ada lobangnya. Kulau tidak pakai kaleng susu yang dibolongkan dibawahnya dan di beri tangkai. Lumuri cetakan dengan minyak goreng, masukkan ke cetakan dan goreng sambil diputar dan dipukul-pukul diatasnya.
Lipat dua ataupun gulung.
Masak Pakai api kecil saja.
Seteah warnanya berubah agak kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Setelah dingin kareh-kareh bisa di bungkus dan disajikan.